ML Sama Janda Muda Berhijab Dikost
Namaku Adit usiaku 29 tahun aku bekerja di sportstation. Dimana disitu menjual berbagai macam peralatan olahraga. Dari sepatu hingga pernak pernik lainnya. Aku sudah bekerja disini selama 3 tahun, aku juga masih berstatus lajang. Belum pengen menikah masih senang dengan masa-masa pacaran. Jiwa mudanya masih melekat suka sana sini sama cewek.
-Banyak orang mengatakan bahwa aku ini ganteng. Ya pendapat orang berbagai macam bebas mengatakan apa saja. Yang jelas aku adalah lelaki beruntung setiap kali berpacaran selalu aja dapat cewek cantik. Walaupun nggak langgeng pacaran lama namun aku selalu mendapat kenikmatan dari setiap wanita yang aku jadikan pacar.
-Pacaran jaman sekarang itu harus bobok bareng baru namanya cinta. Kalau cewek udah jatuh cinta sama aku pastinya dia mau melayaniku. Sudah berapa wanita saja yang menemani tidurku. Tidak hanya satu dua bahkan banyak wanita yang pernah aku jamah. Biar kata orang aku playboy asal aku bahagia saja.
-Cuek tidak menghiraukan perkataan orang yang terpenting adalah hidupku. Bergonta ganti pasangan setelah beberapa kali melakukan seks. Aku cepat bosan jika sudah melakukan hubungan seks tiga kali biasanya setelah itu aku putus. Mencari mangsa kembali untuk dinikmati tubuhnya. Aku tinggal di kost karena rumahku jauh, kost bebas mau ngapain saja.
Cari uang untuk hidup dan kesenanganku sendiri. Hiburan setiap harinya adalah wanita , kalau pacaran biasanya aku tinggal satu kost dengan pacarku. Beberapa bulan aku jomblo pastinya aku rindu akan wanita. Mungkin para wanita sudah tau aku jadi setiap kali aku mendekati mereka selalu menghindar. Tetapi nasib orang tidak ada yang tau, pas lagi sepi rindu kehadiran wanita ada saja yang datang.
Aku inget sekali itu hari sabtu malam minggu, outlet mala itu ramai pengunjung hingga malam hari. Aku banyak melayani pembeli kala itu diskon besar seharian aku sibuk kesana kemari. Tepat jam 8 malam store sudah sepi pengunjung. Aku bersantai di sofa sambil menunggu jam 9 malam. Datanglah seorang wanita berhijab cantik sekali.
Memakai dres panjang dan sepatu sporty. Wajahnya cantik seperti artis gitu datang sendirian. Aku lihat dia lagi milih sepatu lalu aku mendekatinya,
“ada yang bisa saya bantu mbak?”
“ini mas saya nyari sepatu size 37 ya?”
“oh iya mbak saya carikan dulu….”
Aku berjalan menuju gudang tetapi wanita itu menarik tanganku dan berkata,
“sepertinya wajahmu nggak asing deh? Kamu adit bukan?”
“iya mbak..lho mbak ini siapa?”
“kamu lupa ya ? aku Fitri teman SMA kamu kita kan satu geng dulunya…hehe”
“fitri?????? Yang bener aja? Kayaknya dulu nggak secantik ini kamu….”
“itukan dulu sekarang aku sudah berubah….”
Pucuk dicinta ulampun tiba, secara kebetulan ada teman lama yang datang dengan tiba-tiba. Aku melihat pancaran wajahnya seperti ada sesuatu di mata Fitri. Sinyal kenikmatan ada pada tubuh Fitri. Sungguh aku tidak menyangka dia berubah menjadi secantik ini. Jujur dia dulu tidaksecantik dan semulus ini, buluk serta rambutnya keriting.
Sekarang dia tampil mempesona meski menggunakan hijab. Akhirnya dia menunggu aku sampai pulang kerja kit anongkrong bareng. www.filmbokepjepang.net Dia bercerita tentang rumah tangganya. Dia berstatus janda anak satu, bercerai dengan suaminya karena dia ketahuan berselingkuh. Hak asuh anak semata wayangnya pun jatuh di suaminya.
Kini dia kembali seperti masih lajang, tidak ada beban anak atau suaminya. Dia juga tidak diperbolehkan menemui anaknya. Tapi aku lihat raut wajah Fitri terlihat bahagian tanpa beban apapun.Ngobrol sama dia lama sekali, kita dari dulu emang nyambung kalau ngobrol. Sampai larut malam hujan pun tiba, aku tidak pulang ke kost.
Justru dia malah mengajak aku untuk main kekontrakannya. Ya aku sih mau aja siapa tau ini adalah kesempatan emasku bisa bercumbu dengan Fitri. Sampailah aku di tempat Fitri dia di rumah sendirian.Dia membuatkan aku segelas kopi jam sudah menunjukan pukul 11 malam,
“udah malem banget sih, emang boleh ya bertamu sampai jam segini?”
“kamu tenang aja disini bebas mau ngapain aja, aku kangen deh sama kamu dit…”
“aaahh…kangen segala sih….”
“iya abis kamu gemesin sih, tambah ganteng aja deh….”
“kamu juga makin cantik dan sexy, bikiiiinnn….hmmm…….”
“bikin apa hayooo? Kamu nafsu ya lihat aku….” ucapku dengan manja.
Obrolan kita sudah mengarah ke hal-hal yang membuat aku terangsang. Saling memuji kemudian ngomongin bagian yang sensitive termasuk payudaranya yang terlihat montok ketika jilbabnya sedikit naik ke atas. Setiap kali aku ngobrol dengannya tanganku sambil meremas penisku sendiri. Sangat menggairahkan janda muda satu ini.
Dengan perlahan aku membeli paha Fitri dia pun justru mendekati aku. Tanganku memegang pinggulnya dia terus mendekatiku. Wajah kita saling bertatapan , sama-sama penuh dengan gairah. Aku mengulum bibir tipisnya yang menggoda. Secara perlahan aku mengulum dia , dia pun membalas ciumanku dengan penuh nafsu.
Dia agresif sekali , tangannya meremas-remas penisku. Ciuman yang menggairahkan sambil dia meremas penisku hingga makin membesar saja. Elus pelan kemudian remas sangat nikmat. Aku enggan membuka jilbabnya, melainkan aku membuka kancing kemeja dia. Aku buka dari atas hingga ke bawah kancing kemeja Fitri. Tangan kananku sudah mengusap payudaranya yang putih berukuran 36B.
Terasa padat dan kenyal payudara Fitri. Aku buka pengait bra Fitri sehingga payudara dia bersiap untuk aku nikmati. Aku lihat putting susunya semakin mengeras dan menonjol. Aku pun segera menjilati putting susu Fitri,
“aaaakkkhh…ooohh……enak banget sih dit…emut dong dit putting susuku…..”
Dia meminta aku untuk mengemut putting susunya. Aku sedot perlahan putting susu Fitri tubuhnya semakin mengejang. Tangannya juga semakin keras meremas penisku, kita sama- sama menggairahkan. Resletingku juga dibuka dia tangannya masuk ke dalam penisku. Dia remas dengan keras aku pun merintih ,
“aaakkkhh…..aaahhh……ooohhh…nikmat Fit….aaakkkhh…..”
Janda muda berhijab ini memiliki hasrat yang sama denganku. Bahkan dia sangatlah liar, celanaku dilepas begitu saja. Dia tampak beringas ketika melihat penisku mengacung besar sekali,
“besar banget ditt, bikin aku horny aja …”
Dia meremas kembali penisku lalu dia jilati selakanganku. Lidahnya berkelana menjilati penisku dengan gairah yang sangat tinggi. Fitri lebih hot dan menantang, dia masukkan penisku ke dalam mulutnya. Dia menghisap penisku, dia tarik ke dalam mulutnya. Keluar masuk di mulut Fitri dia pun mengocok penisku keatas dan kebawah. Penisku jelas semakin membesar dan tegang,
“aaaakkhh…fit…aaww…aaaakkh…ooohh……”
Aku terus merintih ketika dia menikmati penisku yang berukuran besar itu. Janda liar sebutan yang pantas untuk Fitri. Dia kemudian berdiri melepas baju dan celana dalam. Namun hijabnya sengaja tidak dilepasnya, baru kali ini mesum sama wanita memakai hijab. Walaupun berhijab tapi dia tetap hot wanita biasa pun kalah dengan kebinalan Fitri.
Dia mengulum penisku kembali sambil jongkok, kakinya mengankang lebar. Aku malah nggak sabar pengen pegang memek Fitri. Aku lihat ada cairan yang menetes mungkin dia orgasme saking nikmatnya. Sungguh aku tak menyangka Fitri sangat hot sekali. Dia asyik sekali mengulum penisku tanganku juga meremas payudara dia. Biar dia semakin bergairah sehingga lebih nikmat,.
Posisi seks dengan duduk, dia naik diatas pangkuanku. Dia coba menciumi bibirku, yang ada aku diperkosa Fitri. Agresif dan liar sekali membuat aku kuwalahan mengahadapi dia. Kita berhadapan, dadanya menempel di dadaku. Memeknya menempel di penisku dan dia goyangkan ke kanan dan kekiri. Geli itu pasti nikmatnya tak terkira,
“aaaakkhh…mm…aaakkkhhh…enak dit….aaaahhhhh….”
Dia terus menggesek-gesekkan memekknya dengan penisku. Sementara bibirku mengulum putting susunya yang menonjol tepat di depan mulutku. Aku emut putting susu Fitri sampai dia mendesah dengan keras,
“ooohhh….aaaaakkkkhh…..ooohh.,,,dddiiitttt……aaaaahhh”
Posisi seks berubah aku baringkan Fitri dilantai beralaskan karpet. Dia menuntun penisku untuk masuk ke dalam lubang kenikmatannya. Kepala Fitri mengadah ke atas bersiap karena penisku akan memasuki memekknya. Masuklah ujung penis itu ke dalam memek Fitri. Luar biasa, sensasi yang aku rasakan ketika penisku menyeruak masuk ke dalam memekknya,
“oooohhhh….dittt…..aaaaakkhh…nikmat sekali ditt…….”
Birahi dan ketegangan bercampur jadui satu dalam hatiku. Penisku masih menyeruak diantara daging lembut memekknya yang sudah licin itu. Sambil memegang bahuku dia mulai menekan pantatnya dan menggerakkan pinggulnya dengan cara menggesekkan perlahan, maju mundur bahkan memutar.
Kenikmatan itu kembali mendera dan semakin tinggi itensitasnya ketika aku membantu dengan menekan keatas pinggulku sambil menarik pantatnya. Desahan suara semakin keras setiap kemaluan kiat bergesekkan,
“uuuchhh…aaaakkhh…aaahhh….ooohh….aaakkkhh…….”
Keringat bercucuran gerakan kita semakin keras dan tekanan semakin ditingkatkan. Biar makin nikmat dan bergairah. Untuk mengimbangi rasa nikmat kita berdua , aku dan Fitri saling berusaha membangkitkna gairah satu sama lain. Gerakan kita berdua bertumpu pada penisku yang menancap di memekknya.
Dia bergoyang pantatnya terus dia angkat ke atas. Penisku terus menekan hingga mentok masuk ke dalam memek Fiitri. Wajah Fitri memerah dia pasrah namun tetap bergerak dengan senikmat mungkin. Wanita berhijab ini mulai mengerang sambil menjepitkan vaginanya lebih keras lagi,
“aaaaakkhh…oohh…sssshh…aaaakkhhh……ooohh……”
Desahan dia tak henti sambil mengangkat kepalanya keatas. Fitri menekan dan menjepit keras penisku sementara vaginanya terus berdenyut-denyut. Jantungku berdegup lebih kencang aliran darahku mengalir dengan cepat. Olaharaga di mala mini benar-benar menantang dan sangat hot,
“diitttt…..mmmm…aaaakkkkhhhh……”
Dia menudukkan kepala yang berhijab itu ketika aku menekan keras penisku ke dalam memeknya. Dia tampak lemas namun tetap saja bersemangat dalam bercumbu. Aku masih dengan tekanan penis yang kuat keluar masuk aku dorong. Dia juga berusaha menjepit penisku berkali-kali,
“jepit lepas dan jepit kemudian lepas lagi…ooohhhh…..”
Pantat dia lebar bergoyang ke kanan dan kekiri seirama menggairahkan. Fitri mencapai klimaksnya, namun aku terus berusaha membuat dia tak berdaya. Aku kulum dan remas payudaranya terus menerus biar semangatnya nggak kendor. Biar makin bergairah setiap saat, aku juga enggan mengeluarkan pejuhku dengan cepat.
Aku sengaja memperlambat agar aku bisa lebih lama menikmati janda berhijab ini. ketika aku dan Fitri sama-sama bergerak spermakuku tak tertahankan lagi. Akupun segera mencabut penisku dari liang senggam fitri dan,
“Ahhhhh….cccrrroootttt….cccccrrrroootttt…cccccrrroootttt….”
Aku semprotkan pejuhku di mulut Fitri dia pun membuka mulutnya. Dia menjilati dan menelan pejuhku hingg atak tersisa. Aku memandang wajahnya kit asaling tersenyum puas karena bisa melampiaskan hawa nafsu. Kita tidak langsung memakai pakaian, berpelukan sambil telanjang. Itulah kisahku mesum dengan teman lamaku yang namanya Fitri. Dia seorang janda muda berhijab memiliki sensasi seks yang hot dan sangat liar saat di ranjang. END. www.filmbokepjepang.net